Senin, 20-04-09 | 11:30 | 204 dikutip dari Fajar online
Beradu Anggun dan Kecerdasan di "Angka" 19 
Dari Malam Grand Final Pemilihan Putri Wisata Sulawesi Selatan 2009
Laporan: IKA SELVIANA, Makassar
ENTAH disengaja atau tidak. Perhelatan malam grand final Pemilihan Putri Wisata Sulawesi Selatan (Sulsel) 2009, semuanya serba 19. Mulai dari waktu (tanggal pelaksanaan), tempat (lantai teratas Gedung Fajar Graha Pena), hingga peserta, semuanya menunjuk angka 19.
DARI dinding kaca lantai 19 Graha Pena, kota Makassar tampak berkelap-kelip. Di sisi Barat Daya, kilatan lampu kendaraan yang merayap di sisi pembangunan mega proyek fly over yang sudah separuh jalan, tampak mengular. Sebaliknya di sisi Timur, tepatnya di arah Pampang, kegelapan menyergap. Hanya satu dua cahaya terang dari rumah penduduk.
Itu gambaran suasana di luar gedung yang sedikit rintik. Di lantai teratas Graha Pena, adrenalin 19 finalis Pemilihan Putri Wisata Sulsel, justru terpacu. Semua sama berharap menjadi yang terbaik. Maka, mereka pun bersaing memikat hati dewan juri, saat tampil di atas panggung dengan busana adat tradisional. Anggun dan memukau.
Lazimnya ajang "putri-putrian", para finalis pun harus menjalani babak eliminasi. Caranya, setiap finalis harus menjawab setiap pertanyaan yang umumnya menyangkut masalah kepariwisatan dan kepribadian, yang telah disiapkan. Pada babakan ini, sembilan finalis harus tersingkir.
Selanjutnya, 10 finalis tersisa, harus bersaing lagi menuju lima terbaik. Di babakan ini, lagi-lagi peserta harus menguji kemampuan dan pengetahuannya tentang budaya dan pariwisata. Adu kemampuan bahasa asing (Inggris) juga mewarnai babakan ini. Hasilnya, terpilih Yuniarti Antu, Gadis Chairunnisa, Ratu Humaerah, Nurul Rizky Novita, dan Indah Devita Sari masuk lima besar.
Berikutnya, babakan yang lebih menegangkan lagi adalah mencari tiga terbaik. Lagi-lagi panitia dan dewan juri menguji kecakapan para finalis (lima terbaik). Nah, dari kelima penampil di babakan ini, yang dinyatakan berhak lanjut ke fase tiga terbaik adalah Yuniarti Antu, Gadis Chairunnisa, Ratu Humaerah.
Di tahap akhir ini, Yuniarti, Gadis, dan Ratu, diharuskan memberikan gambaran konsep dan pemikiran memajukan dan mengembangkan potensi pariwisata daerah ini. Sebuah pertanyaan yang tidak terlalu sulit sebab ketiganya sudah mengikuti pembekalan berhari-hari. Di babakan ini, ujian sesungguhnya adalah lebih pada ketahanan mental.
Hasilnya, Yuniarti Antu yang mewakili Makassar, dan Ratu Humaerah dari Pangkep, harus mengakui ketangguhan sekaligus lucky yang menaungi Gadis Chairunnisa. Menurut dewan juri yang antara lain terdiri atas Udhin Palisuri, dan Agni Soraya, penampilan Yuniarti dan Ratu tidak kalah bagusnya. Tapi, karena juaranya hanya satu, maka akhirnya Gadis-lah yang dinobatkan sebagai Putri Wisata Sulsel 2009.
Momen penentuan Putri Wisata 2009 malam tadi ditandai oleh tampilnya Amalia Aminuddin, Putri Wisata Sulsel 2008, ke tengah panggung dan menyerahkan mahkota kepada salah satu dari ketiga finalis tersebut. Suasana menegangkan begitu terlihat jelas di wajah mereka.
Atas anugerah yang menaunginya itu, Gadis yang lahir di Makassar pada 8 Januari 18 tahun silam itu, tak kuasa menahan haru. Sekaligus, agak cemas. Maklum, malam grand final Pemilihan Putri Wisata 2009 yang telah melambungkan namanya itu, berlangsung justru di saat dia harus mempersiapkan diri mengikuti Ujian Nasional hari ini.
"Ini adalah anugerah terindah buat saya. Saya sungguh amat bahagia. Bagaimana tidak, saya sempat tidak konsentrasi karena juga harus mempersiapkan diri mengikuti ujian nasional besok (hari ini, red)," ucapnya dengan nada bergetar.
Menurut Gadis, dirinya sempat berniat mengundurkan diri. Tapi berkat dorongan sang Mama, Gadis pun tetap melangkah mengikuti even tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Sulsel kerja sama Fajar Pendidikan.
"Mama bilang sudah telanjur ikut, jadi mendingan diteruskan saja. Lagipula, saya juga ingin menjajal kemampuan saya, meskipun ini adalah kali pertama ikutan ajang seperti ini," lanjut Gadis yang saat ini tercatat sebagai siswa kelas 3 SMK Telkom Sandhy Putra II Makassar.
Selain Gadis yang dinobatkan sebagai Putri Wisata Sulsel 2009, malam tadi juga menjadi momen yang tak terlupakan bagi Arum Sari yang ditahbiskan sebagai Pemenang Berbusana Terbaik. Begitu pula dengan Dewi Eliyandari Yudha yang dinyatakan sebagai Putri Persahabatan, Andryani A Mukhtar (Fotogenik), serta Citra Nur Azizah (Juara Favorit).
Berbeda dengan pelaksanaan even sebelumnya yang menarik dari penyelenggaraan Putri Wisata 2009 ini diselingi dengan hiburan menarik serta guyonan yang dibawakan oleh Sanro Gaul. Hadiah berupa uang tunai, trophy, dan souvenir diberikan secara langsung oleh Taufik Rahman yang mewakili Gubernur Sulsel dan Sahel Abdullah dari Harian Fajar. (**)
